Rosulullah Sholallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: “Dua nikmat yang banyak di lalaikan kebanyakan manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang”
Bagi para pembaca, saat ini yang dalam keadaan sehat dan banyak memiliki waktu luang, maka banyak-banyak bersyukurlah pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik lisan maupun perbuatan, perbanyaklah beribadah kepadanya, karena banyak saudara-saudara kita saat ini yang sedang terbaring lemah di rumah sakit, dan juga banyak saudara-saudara kita tersibukkan dengan aktifitas mereka sehingga melalikan kewajibannya sebagai seorang hamba.
Penyakit yang diderita seorang hamba, bukanlah semata-mata karena pola makan kita yang salah atau alasan-alasan medis lainya saja. Seandainya hal itu benar, maka orang-orang gila yang tidak punya rumah dan seringnya makan makanan sisa itu, merekalah yang seharusnya sering berpenyakitan, tapi faktanya tidak demikian.
Hal ini menunjukkan, Maha Kuasa Nya Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semua penyakit adalah ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala semata, untuk menggugurkan dosa hambanya dan atau untuk mengangkat derajat hambanya.
Tawakkal dan berusaha(Ikhtiyar) untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita sesuai kemampuan sangatlah dianjurkan, karena sakit yang kita derita kadang tidak sedikit mengganggu aktifitas kita. Adapun yang menyembuhkan penyakit bukanlah semata-mata obat/herbal yang kita minum, tapi hanyalah seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala suatu penyakit dapat terangkat dengan perantara obat/herbal tersebut.
Beberapa Ayat Al Qur’an dan Hadits-hadits Rosulullah Sholallahu ‘Alaihi Wassalam yang membimbing umatnya untuk Ikhtiyar dalam penyembuhan penyakit yang diderita.
“… Dan di dalam perut lebah itu terdapat madu yang bermacam-macam warnanya dan di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia …”
(QS. An Nahl: 69)
“Kesembuhan itu ada 3 : meminum madu, berbekam, dan kay (pengobatan dengan api), tapi aku melarang umatku dari kay”
(HR. Bukhori)
Rosulullah Sholallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
“Sesungguhnya Habattus Sauda’ ini merupakan obat dari segala penyakitkecuali ‘as samu’, ‘Aisyah Rodhiyallahuanha bertanya: ‘Apakah as samu’ itu?’, Beliau menjawab: ‘Kematian’. ”
(HR. Bukhori Muslim)
Rosulullah Sholallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
“Minumlah zaitun dan lumurilah dengan minyaknya karena diambil dari pohon yang diberkahi”
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
